Akun twitter @MustofaNahra telah dicuri dan digunakan untuk melancarkan aksi pemerasan serta fitnah |
Pelaku mencuri akun twitter dari pengurus MPI PP Muhammadiyah Mustofa Nahrawardaya dengan alamat @MustofaNahra yang sebelumnya pada hari Jum'at (03/Februari/2017) telah mengambil paksa atau membobol email dengan alamat mustofanahrawardaya(at)gmail(dot)com.
Sejak 'perampasan' email tersebut, Mustofa Nahrawardaya tidak dapat masuk ke akun twitter miliknya yang beralamat URL https://twitter.com/MustofaNahra dan sejak itu pula akun twitter tersebut tidak aktif. Selanjutnya, Mustofa pun membuat akun twitter baru untuk menuliskan berbagai isi pikiran dan catatan perjalanan aktivitas dakwah serta berbagai kegiatan lainnya melalui akun baru yang beralamat pada @NetizenTofa.
Celakanya, akun twitter https://twitter.com/MustofaNahra (@MustofaNahra) yang telah lama beberapa bulan tidak aktif tersebut, beberapa hari ini aktif kembali dan melakukan aksi pemerasan serta fitnah kepada berbagai pihak, termasuk memfitnah Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah membentuk Cyber Muhammadiyah yang bertujuan untuk menyebar HOAX. Hal ini tentu sangat merugikan bagi Muhammadiyah sebagai persyarikatan dan merupakan tuduhan yang sangat keji serta pelakunya harus dijerat dengan undang-undang ITE.
tweet fitnah seputar pembentukan Cyber Muhammadiyah |
Selain itu, pelaku juga "seakan-akan" membocorkan RAB Cyber Room Control dengan anggaran dana yang fantastis. Hal itu jelas fitnah dan Hoax yang sengaja disebar oleh pelaku untuk menimbulkan keresahan publik.
Laporkan Akun Twitter @MustofaNahra
Oleh karena itu, untuk mencegah jatuhnya kembali korban pemerasan, mari laporkan akun @MustofaNahra dengan cara, Pertama, login (buat akun bagi yang belum memiliki) pada akun Twitter anda. Kedua, buka alamat URL https://twitter.com/MustofaNahra lalu langkah selanjutnya, laporkan pada pihak twitter dengan meng-klik pilihan yang telah disediakan pada sisi kanan dengan simbol titik (bullet tiga bersusun vertikal) seperti gambar dibawah ini:
Cara melaporkan akun twitter |
Ikuti perkembangan kasus ini dengan follow atau mengikuti akun Mustofa Nahrawardaya asli yakni, @NetizenTofa. Mustofa sendiri saat ini sedang berada di Taipei untuk melanjutkan studi bahasa yang pada beberapa waktu mendatang akan melakukan aksi keliling dunia untuk kampanye DeIslamophobia di beberapa negara dengan jumlah muslim minoritas. ● fahrudin