tengah : DR Aminullah Elhady |
Dr Aminullah, sebelumnya menjabat Ketua Badan Pelaksana Harian (BPH) Unmuh Jember. Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Jember ini, ditetapkan sebagai Rektor Unmuh, berdasar SK. PP Muhammadiyah No. 166/KEP/I.0/D/2008, tertanggal 27 Desember 2008.
Dirjen Dikti PP Muhammadiyah, Dr Eko Suprianto dalam pengarahannya berharap Rektor Unmuh yang baru bisa melanjutkan program yang telah dirintis pendahulunya. Pasalnya, tantangan perguruan tinggike depan sangat besar, sehingga dibutuhkan pemimpin yang mampu merespon setiap perubahan yang sangat cepat di masyarakat, dengan gagasan yang cemerlang dan inovatif.
“Untuk itu penunjukan Dr Aminullah Elhady, sebagai Rektor pengganti cukup tepat. Sebagai kader Muhammadiyah, yang bersangkutan sudah menunjukkan pengabdian dan dedikasinya di kalangan persyarikatan. Ditambah lagi pengalaman yang telah dijalaninya sebagai unsur pimpinan di beberapa perguruan tinggi,” ujarnya.
Sementara, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Prof. Dr. Syafiq A. Mughni, dalam kesempatan yang sama, meminta semua pihak, utamanya para civitas akademika Unmuh Jember, untuk bersama-sama membangun dan memajukan lembaga yang menjadi kebanggaan warga Persyaraikatan di Jawa Timur. Di Jatim, saat ini kata Syafiq, telah berdiri 6 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 21 Akademi Muhammadiyah.
Menjadi rektor, kata mantan Rektor Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) ini, merupakan suatu amanah yang harus dijalani dengan penuh keikhlasan. “Ikhlas dalam segala hal, termasuk ikhlas untuk dikritik dan menerima kritik secara terbuka. Ini penting, karena seperti ditegaskan dalam surat Al-Ashar, ( watawa saubil haq watawa saubisshobri ) banyak orang yang mampu berbicara tapi tidak mampu mendengar,”tegas Prof. Dr. Syafiq A. Mughni.
Apalagi, lanjut Ketua PWM Jatim, Universitas Muhammadiyah tidak hanya mengemban misi yang mulia, dalam rangka ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, lebih dari itu, Unmuh juga mengemban misi dakwah Muhammadiyah.
Diakuinya, setiap pemimpin mempunyai gaya kepemimpinan yang berbeda-beda. Sehingga wajar, dalam setiap kepemimpinan yang diemban seseorang ada kelebihan dan kekurangannya. Karena itu, untuk mengemban tugas yang cukup berat sebagai rektor, Dr Aminullah perlu mendapat dukungan dan juga maaf dari semua pihak.
“Dalam rangka meningkatkan peran Unmuh dan juga untuk tercapainya misi dakwah Muhammadiyah, maka semua komponen Muhammadiyah kami harapkan bisa saling mendorong dan mendukung perkembangan Unmuh Jember,” lanjutnya.
Peringkat Lima
Dalam sambutan singkatnya, usai pelantikan, Rektor Unmuh Jember, Dr Aminullah Elhady, menegaskan tugas dan amanah yang diembannya saat ini cukup berat. Pasalnya, sepeninggal Drs Yusnan Arigayo, M.Si, Unmuh Jember sudah menjadi salah satu perguruan tinggi swasta unggulan di Jawa Timur. “Dari 10 PTS unggulan di Jawa Timur, Unmuh Jember saat ini menduduki peringkat kelima besar, sedangkan Akpar-Unmuh Jember masuk peringkat pertama, untuk kategori Akademi,” ujarnya.
Semua prestasi itu, kata Amin (panggilan akrabnya), sudah diraih Unmuh saat masih dipimpin Almarhum Yusnan Arigayo. Karena itu, tugasnya kedepan bagaimana prestasi yang sudah pernah diraih bisa dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan.
Salah satu obsesi yang akan segera diwujudkan, kata Aminullah yang saat ini masih merangkap jabatan di sebagai Ketua Institut Agama Islam Al-Ishlah Bondowoso dan juga wakil ketua program pascasarjana STAIN Jember, pihaknya akan meningkatkan pola kerjasama dengan perguruan tinggi lain, baik negeri maupun swasta di dalam dan di luar negeri.
“Unmuh Malang sudah menjalin kerjasama dengan Eropah, dan Unmuh Sidoarjo juga sudah mengembangkan kerjasama dengan berbagai Negara, insya Allah Unmuh Jember juga akan menyusul mengembangkan pola kerjasama dengan Negara-negara lain. Ini dilakukan untuk meningkatkan dan mengembangkan Unmuh ke dunia Internasional, “harapnya. (yon)