 |
| ilustrasi : Petugas Sensus Ekonomi BPS 2016 |
Pengalaman saya didatangi petugas sensus ekonomi di 4 tempat pada bulan Mei 2016 ini, yakni 3 tempat di perusahaan dan 1 tempat di rumah tinggal, Alhamdulillah aman-aman saja.
Mereka mengenalkan diri dan menunjukkan surat tugas tanpa diminta, mereka sangat sopan. Sungguh standar pekerjaan yang sangat bagus. Untuk itu tidak ada alasan untuk berburuk sangka kepada mereka maupun Biro Pusat Statistik (BPS) yang punya 'gawe'.
Saya beri informasi apa adanya tentang data yang perlu mereka ketahui sesuai form yang ada. Omzet perusahaan, pendapatan bersih dan biaya operasional.
Mereka kaget begitu mudahnya memperoleh data, wajah mereka sangat gembira setelah berpeluh keringat. Hal ini karena banyak warga atau perusahaan lain memilih tertutup bak pintu rumah dan pintu perusahaan maupun terhadap akses informasi. Bahkan kadang mereka mendapat caci maki dan perlakuan kurang baik.
Bagi saya sensus ekonomi harus kita sukseskan, agar pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mudah mengambil keputusan dengan adanya data ekonomi dari masyarakat.
Anggaplah mereka yang datang itu juga malaikat, kita berikan informasi yang jujur akan dicatat sebagai wujud syukur sehingga Allah SWT akan menambah kenikmatan atau rejeki buat kita.
Mensukseskan program pemerintah lewat sensus ekonomi berarti kecintaan terhadap negara, yang secara agama adalah menambah atau bagian dari keimanan kita.
Marilah kita terima petugas sensus, berbaik sangka, bukakan pintu rumah kita dan berikan informasi yang jujur.
Semoga bermanfaat. (*)
Ditulis Oleh :
Kholid Ashari, SE
Ketua MEK (Majelis Ekonomi & Kewirausahaan) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Jember
foto BPS.go.id
editor Fahrudin
){kind=link}