Mahasiswa berprestasi - Peserta terbaik pelatihan Softskills Unmuh Jember. Foto: Yulias Tutik dan Achmad Junaidi bersama ketua SSC Universitas Muhammadiyah Jember, Amri Gunasti (tengah). |
"Setelah ikut pelatihan softskills ini, saya tahu bahwa sangat penting memiliki kemampuan lain selain akademik" kata Tutik, panggilan akrab Yulias Tutik.
Bagi Dara 17 tahun tersebut kuliah di Universitas Muhammadiyah Jember merupakan sarana untuk mewujudkan cita-citanya untuk menjadi pengacara yang bisa menjadi teladan bagi pengacara lainnya. "Fakultas Hukum menjadi pilihan saya karena saya ingin melanjutkan S2 diluar negeri dengan beasiswa tentunya."
Lulusan termuda SMA kalisat tahun 2014 ini adalah penggemar dance, basket, mendaki serta membaca. "Too fast to live too young to die, itu merupakan motto hidup saya" kata Tutik yang suatu saat ingin berkuliah ke negeri China ini.
Sementara itu, Achmad Junaidi, peserta terbaik putra, ketika diwawancara di lokasi pelaksanaan pelatihan softskills tentang apa motivasinya kuliah di Universitas Muhammadiyah Jember mengatakan, "Unmuh Jember, meskipun perguruan tinggi swasta tapi mampu bersaing dengan perguruan tinggi lain. Untuk itulah saya hijrah dari Pasongsongan sumenep madura" Kata Junaidi.
Lulusan SMA Annuqayah Guluk-guluk Sumenep ini bercita-cita menjadi pengusaha sukses. "Saya ingin menjadi pengusaha sukses dibidang pertanian," kata Junaidi tentang alasannya memilih program studi agroteknologi.
Pemilik motto, "belajarlah sampai kamu merasa bodoh ini" memiliki kesan khusus mengenai pelatihan sofskill yang diselenggarakan oleh pihak SSC Universitas Muhammadiyah Jember.
"Softskills menurut saya penting sekali, disini saya belajar tentang kerjasama, berkomunikasi serta menggali potensi yang kita miliki," kata pemilik hobi voli dan berorganisasi ini. ● Maghfur