IMM Universitas Jember Hadiri Seminar Nasional Anti Korupsi
Kader IMM Kom. Tawang Alun Universitas Jember berfoto bersama Nanang Farid Syam keynote speaker acara Seminar |
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Komisariat Tawang Alun Universitas Jember mengikuti seminar nasional mengenai gerakan anti korupsi. Seminar Nasional ini sednri diadakan di Gedung Rektorat Lantai 3 Universitas Jember, dengan bertemakan “Peran Pemuda dan Gerakan Anti Korupsi”. Seminar Nasional ini adalah salah satu serangkaian acara yang diadakan oleh FLAC (Future Leader for Anti Corruption) Jember dalam Rangka Munas ke-4.
Seminar Nasional ini dihadiri 150 orang peserta, selain peserta dari Universitas Jember, seminar ini juga dihadiri oleh peserta FLAC dari Bogor, Surabaya, Malang, dan Jogyakarta. Sementara IMM Komisariat Tawang Alun mengutus 5 orang kadernya untuk hadir. Mereka adalah Fitri Nur Helisa (FISIP), Hasroqi Abdilah (FKIP), Ida Yuliana (FKIP), Anastasya Febrina Enggar Wati (FKIP), dan Karina Dwi Kurniawati (FKIP).
Seminar ini menghadirkan 2 keynote speaker, Nanang Farid Syam (PJKAKI-KPK) dengan materi yang dibawakan yakni Pemuda dan Gerakan Anti Korupsi, dan Damar Jiwo Anarkie (Founder FLAC Indonesia) dengan materi yang dibawakan yakni Sinergitas Lembaga Negara dengan Civil Society. Selain mereka ada materi komitmen perguruan melawan Korupsi yang disampaikan oleh Agung (Humas Universitas Jember) serta Kepala Reskim Polres Jember yang menyajikan materi komitmen pihak berwajib dalam melawan korupsi.
Diawali dengan penampilan Cerita dongeng yang dibawakan oleh siswa-siswi sebuah SDIT yang merupakan binaan dari FLAC Jember yang mengandung pesan moral agar untuk tidak melakukan hal sekecil apapun yang bersinggungan dengan korupsi.
Selanjutnya disampaikan materi-materi oleh 2 keynote speaker, bahwa dalam materi yang disampaikan, berawal dari diri sendiri untuk mempunyai kemauan berubah, selain itu juga diwujudkan dengan aksi. Menghindari sekecil apapun kegiatan yang mengarah ke korupsi, misalnya mencontek, menyogok untuk pembayaran SIM dan masih banyak lagi. Korupsi tidak akan pernah habis jika pemerintah tidak ikut berperan, masyarakat yang kurang kesadaran dan diri sendiri yang tidak mengingatkan atau menegur jika memang hal-hal kecil itu terjadi di sekitar kita.
“Tujuan dari diadakan Seminar Nasional ini adalah membangkitkan peran pemuda untuk turut serta dalam melawan korupsi, serta mengetahui arah urgensi gerak pemuda Indonesia dalam melawan korupsi”, ungkap Hasroqi Abdillah anggota FLAC Jember yang juga merupakan kader IMM Komisariat Tawang Alun.
Dipenghujung acara, peserta dimintai foto dan pernyataannya terkait perubahan Undang-Undang KPK,dan selanjutnya akan diadakan kampanye oleh FLAC Jember terkait itu. ● ida