 |
| Ketua PDM Jember KH. Kusno, MPdI (kiri) dan Ketua Majelis Tabligh PDM Jember Drs. Dardiri, MPd (Kanan) |
"Semua agama itu mendorong setiap pemeluknya berlomba-lomba untuk mempromosikan ajaran agamanya," demikian ungkap KH. Kusno, MPdI saat memberikan pidato sambutan pada Pengajian Ahad Pagi (PAP) di halaman PDM Jember, Ahad (12/3/2017) tadi.
Oleh karena itu menurut KH. Kusno, umat Islam khususnya warga Muhammadiyah juga wajib untuk istiqomah berkompetisi dalam hal kebaikan. Salah satunya dengan cara menyemarakkan pengajian Muhammadiyah di level manapun.
KH. Kusno juga mengingatkan warga Muhammadiyah untuk selalu menjalankan 5 Spirit ber-Muhammadiyah. Antara lain : pertama, Muhammadiyah adalah sebuah pergerakan, oleh karenanya warganya harus selalu bergerak pro aktif dalam rangka berdakwah. Kedua warga Muhammadiyah harus selalu melaksanakan amal shalih menjadi pelayan umat. Ketiga, Muhammadiyah lebih dikenal di masyarakat sebagai pemilik amal usaha pendidikan terbesar di Indonesia, maka dari itu tradisi keilmuan harus tetap dijaga agar tetap tumbuh. Keempat, tagline amar ma'ruf nahi munkar harus dijalankan berdampingan dan bukan hanya salah satunya saja. Dan terakhir adalah warga Muhammadiyah adalah warga yang berkemajuan, tidak terbuai dengan masa lalu dan harus optimis menghadapi masa depan.
KH. Kusno juga melontarkan ungkapan yang sedang nge-trend terkait dengan kegiatan dakwah di masyarakat. Saat sekarang ini sebagai muslim, lebih baik kita merasa terpaksa disuruh masuk surga daripada kita dengan sukarela masuk neraka jahanam. "Oleh karena itu, warga Muhammadiyah harus ber-Muhammadiyah dengan gembira, dan bergembiralah ber-Muhammadiyah," pungkas pria asli Lamongan ini menutup sambutan PAP nya.
foto & laporan : maghfur
