Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Watukebo mengadakan dua event besar sekaligus yaitu Darul Arqom Guru dan Karyawan serta Darul Arqom bagi Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) pada Senin-Selasa (19-20/6/2017) bertempat di kompleks perguruan Muhammadiyah Watukebo. Hadir juga dalam Darul Arqom ini perwakilan guru dan karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) PCM Ambulu dan PCM Tempurejo.
Kegiatan yang mengambil tema “Membangun kualitas spiritualitas, moralitas dan loyalitas Kader Muhammadiyah yang Berkemajuan” ini dihadiri sekitar 100 orang peserta dan dibagi menjadi 2 tempat. Darul Arqom bagi guru dan karyawan diadakan di aula MI Muhammadiyah 1 Watukebo sedangkan bagi AMM ditempatkan di Aula MA Muhammadiyah 1 Watukebo.
Acara dibuka oleh Wakil Ketua PCM Watukebo, Ahmad Ali Mansyur dengan penyematan kartu peserta secara simbolis kepada perwakilan guru serta AMM yang hadir.
Hadir sebagai pemateri di acara Baitul Arqom kali ini Ketua PDM Jember, KH. Kusno, MPdI, Ketua PDM Banyuwangi Dr. Muhlis Lahuddin. Juga dijadwalkan hadir sebagai pemateri Ketua PCM Watukebo Dr. Dimyati, MPd, Rektor Unmuh Jember Dr. Hazmi DESS serta Wakil Ketua PDM Jember Dr. Kasman, M.Fil.I.
Ketua PDM Jember dalam kesempatan ini memberikan materi mengenai muqadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Di dalam materinya KH. Kusno menjelaskan mengenai sejarah, urgensi serta fungsi muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Materi disampaikan dengan gayeng ini menjadikan acara pemantapan tidak monoton. Selain itu, KH. Kusno juga mengingatkan para peserta bahwa mereka adalah kader persyarikatan melingkupi 3 hal, yaitu kader persyarikatan, kader keumatan serta kader kebangsaan.
Sementara, Ketua PDM Banyuwangi yang mendapat kesempatan berikutnya memberikan materi mengenai komitmen dan peran guru, karyawan serta kader dalam mengembangkan misi Muhammadiyah.
Bejo Sukatman, SPd. ketua panitia Darul Arqom saat diwawancara jembermu.com menyatakan bahwa setidaknya ada dua harapan dari penyelenggaraan Darul Arqom ini. Pertama, dia berharap agar seluruh guru, karyawan serta kader AMM merasa memiliki Amal Usaha Muhammadiyah sehingga tercipta sinergi positif antar mereka.
“Selain itu saya berharap kegiatan ini juga meningkatkan loyalitas serta dedikasi yang tinggi pada AUM dan Muhammadiyah,” ujar pemegang sabuk hitam Tapak Suci ini. ● maghfur
