Pimpinan Daerah (Pimda) 04 Tapak Suci Kabupaten Jember kembali mengadakan turba sekaligus darul arqom ke cabang-cabang. Kali ini Pimda 04 Jember turba di daerah Kalisat pada Ahad-Senin (18-19/6/2017) bertempat di Masjid Mujtahidin Kompleks Perguruan Muhammadiyah Kalisat.
Hadir dalam kegiatan ini 6 pendekar, 7 kader serta 20 siswa tingkat 3 dan 4 dari Kalisat serta dari Universitas Muhammadiyah Jember dan Universitas Jember.
Acara yang diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan ketaqwaan pada Allah SWT serta meningkatkan prestasi Tapak Suci ini digelar sejak Ahad sore dengan diisi materi yang disampaikan oleh PCM Kalisat dan Pimda 04 Tapak Suci Jember.
Ketua PCM Kalisat Ir. Suyanto, mengisi materi mengenai Kemuhammadiyahan. Dilanjutkan dengan materi Kenegaraan oleh Dr. H. Sukarno, M.Si., P.Br. Dalam materinya Dr. H. Sukarno menjelaskan bahwa Tapak Suci milik Indonesia yang bergerak di lini syiar pencak silat yang menjadi budaya bangsa. Tapak Suci merupakan ortom Persyarikatan Muhammadiyah yang berasaskan Pancasila dan berpedoman pada al-Quran dan Hadits, maka dari itu tidak ada istilah Tapak Suci anti NKRI.
Materi kemudian diteruskan oleh H. Abdullah, BA., P.Br dengan materi dasar bela diri praktis dan filososi pencak silat. Sementara itu, H. Nizam Firdaus, P.Br memberikan materi praktek dasar langkah dalam pencak silat.
"Pesilat butuh karakter, ciri khas permainan dan sikap penentu gerak awal sebelum menyerang atau mengelak,” ungkap H. Nizam.
Sebelum dilaksanakan di Kalisat, Pimda 04 Tapak Suci Jember telah melakukan serangkaian turba dan Darul Arqom seperti di Mangli pada 31 Mei 2017, dilanjutkan turba di cabang Cakru pada 10 Juni 2017. Turba kemudian berlangsung di cabang Watukebo pada 16 Juni 2017. ● mardiyansyah
