 |
| Dr. Ir. M. Hazmi, DESS saat menjadi imam dan khotib Sholat Ied di Unmuh Jember pada Ahad (25/6/17) |
Allahu Akbar, Allahu Akbar Wa Lillahilhamd
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Syawwal 1438 Hijriyah jatuh bertepatan dengan hari Ahad 25 Juni 2017 masehi. Merespon hal itu, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sumbersari bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember menyelenggarakan Sholat Idul Fitri di halaman Unmuh Jember pada Ahad (25/06/2017) tadi pagi.
Sejak pukul 05.30 ribuan warga Muhammadiyah serta warga setempat hadir dan membentuk shaf panjang. Tepat pukul 06.05 sholat Ied yang juga dihadiri oleh Bupati Jember Faida, MMR ini dilaksanakan dengan Imam dan Khotib Dr. Ir. M. Hazmi, DESS yang juga Rektor Unmuh Jember.
Dalam khutbah Ied nya, Rektor Unmuh Jember itu mengambil tema Puasa Ramadhan sebagai media pembentuk 4 karakter Muslim Berkemajuan. Menurut Dr. Hazmi, selama kaum muslimin menjalani puasa ramadhan sebulan penuh, momentum itu akan membuat 4 karakter muslim terbentuk.
Pertama, iman seorang muslim akan semakit kuat. Hal ini dikarenakan semala menjalani puasa Ramadhan, kaum Muslimin fokus kepada kegiatan menyembah kepada Allah Azza Wajalla. Hal ini sesuai kodrat manusia yang Allah firmankan pada surat adz-Dzariyat ayat 56, bahwasanya jin dan manusia diciptakan hanya untuk menyembah Allah SwT. Diharapkan penguatan iman ini akan menghasilkan seorang Muslim yang sabar, ulet istiqomah dan ikhlas.
Kedua, puasa Ramadhan seharusnya menjadikan ilmu yang didapat seorang Muslim semakin dalam. Tentunya selama mengikuti puasa Ramadhan, Muslim yang taat akan mengikuti kajian-kajian ilmu, baik saat Subuh, menjelang Maghrib dan kultum tarawih. Semakin banyak mengikuti kajian ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu umum, maka semakin dalam referensi dan pengetahuan yang didapatkan.
“Bukankah kita tahu bahwa Muslim yang berilmu, akan dinaikkan derajatnya oleh Allah Subhana Wa Ta’ala,” ujar Dr. Hazmi yang juga Sekretaris PDM Kabupaten Jember.
Ketiga, Akhlak yang semakin baik serta meningkat diharapkan akan terbentuk selama Muslimin menjalani ibadah puasa Ramadhan. Akhlak yang baik menurut Rektor Unmuh Jember ini bukan hanya kepada sesama Muslim saja, tetapi kepada sesama manusia secara universal dan juga lingkungan alam semesta.
Dan ujung dari tiga hal diatas menjadikan hal keempat, puasa Ramadhan akan membentuk Muslimin yang bisa menambah amal shalih. Bertambahnya amal shalih ini akan mampu membuat seorang Muslim melaksanakan muamalah duniawiyah yang baik pula.
Dr. Hazmi menjelaskan, “Dalam surat al-Bayyinah Allah telah berfirman bahwa sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.”
Dalam akhir khutbahnya, Dr. Hazmi berpesan bahwa manusia sebenarnya hanya menunggu waktu untuk menjemput kematian, oleh karenanya sudah sepantasnya manusia mencukupkan bekalnya. Jangan sampai manusia apalagi sesama muslim berpecah belah hanya untuk kepentingan dunia.
“Sebagai Muslim berkemajuan, kita harus mampu membuat bangsa ini berkemajuan juga,” pungkasnya. ● maghfur
