Empat Penguatan Ihsan Dalam Kehidupan Seorang Muslim
 |
| Wakil Ketua PDM Kota Malang dalam memberikan materi Pengajian Ahad Ceria PCM Sumbersari |
Dalam paparannya sejak pukul 6 pagi, Abdurrohim Sa'id menjelaskan tentang urgensi ihsan dalam membangun umat menuju umat yang muhsinin. Guru MAN 1 Malang ini menjelaskan bahwa ihsan secara bahasa bisa dimaknai sebagai berbuat baik atau melakukan hal yang bermanfaat. Lawan kata dari hasan adalah fasad yang artinya pengerusakan atau merugikan lanjutnya.
Setidaknya ada 4 hal Ihsan yang bisa dilakukan umat Islam yaitu:
1. Ihsan dalam ibadah; menurut Abdurrohim, hal ini bisa ditunjukkan dengan cara ketika beribadah kita merasa seakan-akan melihat Allah, kalaupun tidak bisa bahwa beribadahlah serasa dilihat oleh Allah Swt.
Hal ini bisa dilihat dalam Hadis Masyhur riwayat Muslim dari Umar ibn Khottob, bahwa Jibril pernah turun dan menghadap ke Rasulullah dengan menjadi wujud manusia dan dia bertanya kepada rasulullah: “Beritahukan kepadaku tentang ihsan”. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab,”Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya. Kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu.”
2. Ihsan pada diri sendiri; dijelaskan oleh Abdurrohim bahwa setidaknya ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menerapkan ihsan pada diri sendiri diantaranya: mengedepankan mencari manfaat dan meninggalkan yang tidak bermanfaat seperti dalam Qur'an Surat al-Mu'minun ayat 3, berusaha mencari berbagai kebaikan dalam ke-Islamannya, berusaha memanfaatkan waktu dengan hal yang bermanfaat, berusaha melatih jiwa dan membersihkan dari hal-hal yang tidak baik, berusaha menjaga hati dan lisan serta menjaga diri untuk selalu berfikir sebelum bertindak.
3. Ihsan terhadap sesama; hal itu dilakukan dengan cara melakukan hal-hal yang baik dan menghindari hal-hal yang merugikan terhadap sesama.
Allah SwT menjelaskan dalam Qur'an surat an-Nisa' ayat 36 yang artinya : "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri"
4. Berbuat ihsan dalam memelihara alam lingkungan sekitar; diantaranya dapat dilakukan dengan 3 hal yaitu: mengolah alam untuk kemakmuran dengan batasan, menjaga alam sekitar agar tetap lestari, serta tidak merusak alam dan lingkungan.
Allah menjelaskan dalam surat Hud ayat 61 bahwasanya ".... Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu Tuhan selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya, Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya)"
Dalam Pengajian Ahad Ceria kali ini diperoleh infaq jamaah sebesar 900.000 rupiah. Pengajian nampak dihadiri jajaran PCM Sumbersari, civitas Unmuh jember serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jember, Dr. M. Hazmi dan Joko Purwanto, SH.