SD Muhammadiyah Kenalkan HW Dengan Nonton Film "Meniti 20 Hari"
Salah satu adegan Film Meniti 20 Hari, saat Rozak (Pak AR muda- berdiri sebelah kiri) menerima telegram undangan menghadiri Kongres Muhammadiyah di Medan tahun 1939 |
Tak hanya siswa SD Muhammadiyah 1 Jember yang hadir, nampak pula puluhan siswa SMP Muhammadiyah 1 Jember beserta guru dengan berpakaian Hizbul Wathan yang turut menyaksikan pemutaran film kerjasama antara Lembaga Seni Budaya & Olahraga (LSBO) PP Muhammadiyah dengan Unmuh Jember dan menggandeng Hizbul Wathan Unmuh Jember sebagai panitia.
Menurut Danik, dengan melihat film di Unmuh tadi wawasan siswa akan bertambah dan ini membuktikan bahwa lingkungan masyarakat juga bisa menjadi sumber pendidikan.
Di lingkungan sekolah sendiri, sekarang SD Muhammadiyah 1 Jember telah menggunakan seragam Hizbul Wathan demikian juga guru dan karyawan pada hari jumat. Menurut Danik hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menumbuhkan semangat memiliki kepanduan Hizbul Wathan dan mengamalkan nilai-nilai yang diajarkan.
Setelah menyaksikan pemutaran film berdurasi satu setengah jam itu, Danik menyatakan bahwa dari film tadi karakter yang bisa dicontoh anak-anak SD Muhammadiyah 1 Jember antara lain sikap religius,tanggung jawab, semangat serta gotong royong.
Sementara, salah seorang panitia dari Hizbul Wathan Andika Gayuh menyatakan harapan besar bahwa film ini bisa mengedukasi anak-anak yang bersekolah di Muhammadiyah tentang apa itu Hizbul Wathan dan bagaimana peran Hizbul Wathan.
Menurutnya Hizbul Wathan itu bukan hanya bicara tentang kepanduan saja akan tetapi ada sisi lain seperti semangat kesetiakawanan serta pengorbanan yang bisa dicontoh.
Film Meniti 20 hari petualangan AR Fahrudin Muda ini mengisahkan tentang Pak AR saat muda yang biasa dipanggil Kak Rozak saat itu, bersama kawan2 Kepanduan Hizbul Wathan bersepeda sejauh 1300 kilometer dari Palembang menuju Medan untuk menghadiri undangan Kongres Muhammadiyah ke-28 tahun 1939.
Uniknya pemutaran film ini tidak diedarkan lewat pemutaran di gedung bioskop namun dengan cara model layar tancap. Film ini akan diedarkan ke pelosok Indonesia lewat jaringan Muhammadiyah seperti sekolah-sekolah dan amal usaha pendidikan di bawah Muhammadiyah.
DI Jember sendiri pemutaran film Meniti 20 hari ini rencananya akan digelar di Unmuh Jember selama 2 hari sejak Sabtu hingga Ahad (19/11/2017) besok dengan harga tiket 15.000 rupiah untuk pelajar dan mahasiswa serta 20.000 rupiah untuk masyarakat umum. ● maghfur