Silaturahmi Triwulan Watukebo Bahas Budaya Literasi Umat
Isris Mahmudi, AMd.Kep., MPdI saat memberikan materi Budaya Literasi di hadapan peserta Silaturahmi Triwulan PCM Watukebo pada Ahad (14/01/2018) di Masjid Al-Ikhlas |
Kegiatan yang dihadiri sekitar 150 orang ini terdiri dari pimpinan harian PCM, pimpinan ortom tingkat cabang, anggota majelis PCM, PRM-PRA-takmir masjid secabang, dan juga kepala sekolah, guru serta karyawan Amal Usaha pendidikan di lingkungan Muhammadiyah cabang Watukebo.
Pertemuan yang berlangsung di halaman Musholla "Al-Ikhlas" ranting Muhammadiyah Watukebo Barat ini mengambil tema "Membumikan Budaya Literasi" dengan menghadirkan Idris Mahmudi, AMd Kep, MPd I, dosen yang juga Sekretaris Lembaga Pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyah Unmuh Jember sebagai pemateri.
Dalam sambutannya, Ketua PCM Watukebo Bapak Dr H Dimyati, MPd, menyampaikan, "Sebagai pimpinan persyarikatan kita merupakan sumber referensi bagi anggota dalam berorganisasi, maka betapa pentingnya budaya literasi bagi kita. Bahkan ayat pertama yang turun kepada Nabi Muhammad SAW adalah Iqro' (sampai diulangi tiga kali) yang artinya bacalah. Terlebih jika kita sudah terbiasa membaca, bisa juga diteruskan dengan menulis. Maka betapa pentingnya budaya literasi bagi kita".
Kemudian dalam acara inti yaitu pengajian, Bapak Idris Mahmudi menyampaikan banyak hal tentang pentingnya budaya literasi bagi ummat Islam, khususnya warga persyarikatan.
"Keunggulan ummat Islam terdahulu dalam sejarah peradaban dunia karena mereka suka membaca juga menulis. Tetapi saat ini budaya itu sudah tergerus zaman. Maka inilah tugas kita untuk kembali membumikan budaya literasi," ungkap Idris.
Angota Majlis Dikdasmen PDM Jember ini juga menyampaikan bahwa negara sekecil Israel dapat menguasasi negara sebesar Amerika karena penduduknya yang sangat suka membaca. Selain itu ia menambahkan ada negara yang juga penduduknya sangat gemar membaca yaitu Finlandia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Drs Nur Wasit Sekretaris PCM Watukebo mendorong supaya keberadaan perpustakaan di cabang atau pun ranting (dalam hal ini di masjid sebagai pusat kegiatan persyarikatan) harus kembali diwujudkan sebagai sarana membudayakan literasi sebagaimana tema kali ini.
Tak hanya pengajian, dalam pertemuan tersebut disampaikan juga informasi keorganisasian yang salah satunya tentang keberadaan amal usaha Muhammadiyah bidang pendidikan di cabang Watukebo yang relatif masih baru, yaitu Muhammadiyah Boarding School (MBS) Al-Mukhtar Watukebo.
PCM Watukebo berharap dukungan terus-menerus dari warga persyarikatan, supaya MBS tersebut terus berkembang, karena merupakan sebagai tempat perkaderan di Watukebo. Karena saat ini masih santri Putra saja yang bermukim diasrama pondok, dan insya Allah mulai tahun ajaran yang akan datang menerima santri Putri juga.
Acara rutin ini berakhir tepat pukul 11.00 WIB dan dilanjutkan ramah tamah. ● fibri