Suasana simulasi UNBK SMK Muhammadiyah 5 Cakru-Kencong |
Simulasi ini mengujikan tiga mata pelajaran yaitu Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Kelancaran pelaksanaan simulasi ini tak lepas dari kesiapan SMK Muhammadiyah 5 Jember dalam menyiapkan infrastruktur yang akan digunakan 42 siswa dari program studi Teknik Sepeda Motor dan Teknik Komputer Jaringan.
Simulasi yang merupakan kali pertama dilaksanakan oleh SMK MULIA kali ini digelar sebanyak dua sesi dan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut, mulai Rabu (31/1/2018) hingga Kamis (1/2/2018) lalu. Kepala SMK Muhammadiyah 5 Jember Bapak Abdurroziq, MPdI mengatakan, pelaksanaan UNBK di SMK MULIA tahun pelajaran 2017/2018 merupakan pertama kalinya diadakan.
Menurutnya bagi teknisi/proktor di lembaga sekolah yang sudah terbiasa melakukan ujian online hal ini sudah dianggap lumrah, namun bagi SMK MULIA yang baru ditunjuk oleh dinas pendidikan untuk melaksanakan ujian online pada tahun ini, teknisi dan proktor baru mungkin akan sedikit kaget, bingung, dan apa saja yang harus dipersiapkan untuk menyelenggarakan ujian online tahun pelajaran 2017/2018.
"Dan alhamdulillah saat ini infrastruktur pendukung UNBK di SMK MULIA Cakru sudah memadai," jelas Abdurroziq.
Setidaknya ada 21 Komputer Utama (Client) dan 2 Komputer cadangan disiapkan SMK MULIA dalam pelaksanaan UNBK tahun ini. Selain itu didukung dengan 2 Server Aktif yang akan melayani 21 orang siswa disetiap sesi nya dalam 1 ruangan ujian, waktu yang disediakan dalam setiap mata pelajaran adalah 120 Menit.
Simulasi yang berjalan selama 2 har, berjalan sangat lancar dan tidak ada hambatan. Semua peserta merasa dipermudah dengan sistem pengerjaan simulasi soal ujian berbasis komputer ini. Kelancaran ini tidak lepas dari Infrastruktur yang di siapkan oleh SMK MULIA yang memang sudah sangat memadai untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun ini. Dari sisi kecepatan Internet, Spesifikasi Komputer yang disiapkan serta Proktor dan para teknisi yang memang sangat ahli dalam pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer seperti ini.
Seperti yang diungkapkan salah satu siswi SMK Teknik Komputer dan Jaringan Frisquen Tiara Fillah, yang mengungkapkan bersyukur pelaksanaan simulasi ini lancar. Berikut petikan wawancaranya.
“Alhamdulillah lancar dan sedikit bisa memahami sistem ujian nanti”, ujar Frisquen.
Simulasi ini dianggap Frisquen ntuk membiasakan siswa dengan sistem baru yang akan dipakai saat UNBK. Frisquen juga berharap semoga UNBK tahun 2018 mendatang berjalan sukses dan memberikan kebermanfaatan bagi semua pihak serta pendidikan di Indonesia. ● saf