Sinergi AUM dan Peryarikatan; PRM Sanenrejo Menjadi Lokasi Pelaksanaan LKMM TD Gelombang 1 UM Jember
Masjid At-Taqwa Sanenrejo |
Jember_ Sebagai Organisasi, Muhammadiyah memiliki jaringan yang luas di seluruh Indonesia, membangun hierarkhi mulai dari Pimpinan pusat Muhammadiyah (PPM), Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM), Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM), hingga Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM). Dengan struktur Organisasi yang demilcian maka wajarlah bahwa Muhammadiyah merupakan salah satu aset nasional yang bergerak dibidang pemberdayaan umat khususnya, dan warga negara pada umumnya. Muhammadiyah menekankan usahanya pada pcrbaikan hidup beragama dengan arnal-amal pcndidikan dan sosial. Jaringan yang dibangun sampai ke desa, perwujudannya dapal dilihat dalam bidang pendidikan dan pelayanan sosial lainnya, sepeni bidang kcsehatan, kopcrasi, dll.
Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) merupakan garda depan (ujung tombak) bagi Persyarikatan, yang menjadi barometer keberhasilan atau kegagalan Muhammadiyah baik sebagai gerakan sosial, organisasi, maupun missi dakwah Islam amar ma’ruf nahi munkar. Sayangnya, selama ini PRM sekaligus menjadi segmen Persyarikatan yang paling menerima beban (ujung tombok), baik secara sosial, finansial. PRM Sanensejo merupakan salah satu PRM yang ada dibawah koordinasi PCM Tempurejo yang berlokasi tepatnya di Desa Sanen rejo disebelah selatan Kabupaten Jember yang termasuk sebagai Desa Penyangga Taman Nasional Meru Betiri.
Kali ini PRM Sanenrejo menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan Latihan Keterampilan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar (LKMM-TD) yang di selenggarakan oleh bidang kemahasiswaan UM jember dengan tema “Pengelolahan Organisasi Kemahasiswaan yang Bermutu dan Berkelanjutan di Era Disrupsi” Kegiatan dilaksanakan secara offline pada Jum’at hingga Ahad (18-20/06/2021). Sebelumnya, kegiatan LKMM telah mendapatkan izin secara tertulis oleh Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) dan Pihak Desa Sanenrejo. Kegiatan ini di ikuti oleh 57 peserta dari berbagai perwakilan organisasi intra kampus baik BEM, UKM, HMJ, maupun Ortom.
Materi-materi yang diberikanpun seputar keorganisasian dan kepemimpinan. Harapannyapun peserta menjadi pelopor di dalam organisasinya masing-masing yang mampu menerapkan ilmu yang telah didapat dalam mengelola organisasi dengan tepat. Selain itu juga memberikan contoh yang bisa mengajarkan kepada anggota organisasinya. Dalam prosesi opening ceremony LKMM-TD turut dihadiri oleh Rektor dan WR 3 UM Jember, kepala desa Sanenrejo, ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Tempurejo, dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sanenrejo. Sambutan hangat disampaikan oleh Ketua PCM Tempurejo.
“Selamat datang kepada pimipnan, panitia, dan peserta LKMM dari kampus UM Jember yang sudah berkenan memilih Sanenrejo sebagai tempat kegiatan, inilah tempat anda untuk menempa diri, memang jauh dari pusat kota” tuturnya. “Semoga betah dan nyaman dengan jamuan kami dan insyaaallah kedepan jika UM Jember membutuhkan tempat kami sebagai lokasi penyelanggaraan kegiatan, kami selalu siap dan senang hati menerimanya, lanjutnya.
Kepala desa Sanenrejo juga turut menyambut dan membukakan pintu lebar-lebar untuk kegiatan LKMM-TD. “Kami menyambut baik kehadirannya (UM Jember), silahkan berkegiatan di Sanenrejo kami sangat terbuka untuk acara ini” sambutnya. Baik pihak Pimpinan Muhammadiyah setempat maupun UM Jember, berharap dengan adanya kegiatan yang terselenggara di Sanenrejo bisa terciptanya hubungan yang erat dan bermanfaat ke depannya.
“Saya mewakili UM Jember mengucapkan terimakasih karena sudah memberikan izin atas kegiatan ini” tutur Hanafi Rektor UM Jember. “Peserta ini memang adalah mahasiswa-mahasiswa terpilih yang diwakilkan oleh organisasinya untuk menimba ilmu di LKMM-TD. Setelah ini harapannya akan muncul sosok pimpinan yang handal dan paham dalam mengelola organisasi” ungkap Rektor UM Jember. (Jalil)