Merawat dakwah Muhammadiyah agar tumbuh tangguh dan berkembang bagus didasarkan tiga prinsip tata kelola organisasi yang baik.
Pertama good understanding (pemahaman yang benar), kedua good management (manajemen yang baik), dan good practical (insan praktisi yang baik).
Pemahaman yang baik yang dimiliki setiap insan Muhammadiyah terhadap esensi Muhammadiyah dan bermuhammadiyah sangat menentukan corak sikap dan perilaku bagi setiap anggota dan warga Muhammadiyah.
Untuk itu, perlu gerakan keteladanan kaifiyah bermuhammadiyah yang tepat dan benar, sehingga hakekat Muhammadiyah dan bermuhammadiyah dapat terwujud sesuai matan keyakinan dan cita cita hidup Muhammadiyah, serta tegak diatas kepribadian Muhammadiyah yang semestinya.
Pemahaman yang baik dapat menjadi tumpuan beramal dan berkarya dalam Muhammadiyah yang fungsional efektif dan mashlahat yang saling meneguhkan dan mengokohkan.
Sedang tata kelola atau manajemen yang baik dapat menjadikan perilaku organisasi Muhammadiyah terkoordinasi dan terintegrasi dalam mewujudkan visi, misi dan tujuannya.
Kejelasan hak, kewajiban, adanya otoritas dan kewenangan yang tegas dapat memperkuat sinergitas dan pola kerja sama antar elemen Muhammadiyah baik sebagai gerakan Islam maupun sebagai persyarikatan atau organisasi.
Sedang insan praktisi Muhammadiyah yang baik merupakan manifestasi kesadaran keteladanan setiap warga, Anggota, kader dan pimpinan Muhammadiyah di semua lavel jaringan persyarikatan, organisasi otonom maupun amal usaha Muhammadiyah.
Materi di atas merupakan sambutan dari ketua PDM Kab. Jember dalam acara pertemuan 3 bulanan PDM se-eks karesidenan Besuki di Banyuwangi, Ahad 13 November 2022. *