Dari Beras Diet hingga Tepung Rendah Gluten Dipamerkan di Rakerwil MPM PWM Jateng di UMP
Pada acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Sabtu, 11 November 2023, puluhan produk dampingan MPM se-Jawa Tengah dipamerkan. Pameran ini dilaksanakan di halaman Auditorium Ukhuwah Islamiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), tempat diselenggarakannya Rakerwil MPM PWM Jawa Tengah.
Produk dampingan yang dipamerkan berasal dari MPM Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah. Salah satunya adalah produk beras kaya mineral tanpa residu pestisida dari MPM PDM Demak. Produk ini mencakup beras merah, beras cokelat, beras hitam, dan beras melati. Hery Sugiartono, petani beras asal Demak dan ketua Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM) Jawa Tengah, menjelaskan keunggulan masing-masing jenis beras dan proses produksinya yang ramah lingkungan.
Selain itu, pameran juga menampilkan tepung mocaf hasil olahan dari singkong, produksi Rumah Mocaf Indonesia yang menjadi binaan MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Tepung mocaf ini rendah gluten, cocok untuk penderita autis dan autoimun yang harus menghindari gluten. Bahan baku singkong diperoleh dari petani singkong di wilayah Banjarnegara.
Pameran ini juga menghadirkan produk dari eks napi teroris (Napiter) yang sudah ikrar NKRI. Enam orang eks Napiter yang tergabung dalam Yayasan Derap Bakti Pertiwi memamerkan produk UMKM milik mereka, seperti sirup jahe tanpa bahan pengawet kimiawi, abon, madu, kerajinan tas, dan lainnya. Yayasan ini bertujuan membantu deradikalisasi dan pencegahan pemahaman radikalisme, dengan fokus pada pembinaan dan pendampingan para mantan narapidana terorisme.
Adi Jihadi, Ketua Yayasan Derap Bakti Pertiwi, menyampaikan terima kasih kepada MPM PWM Jawa Tengah yang memberikan ruang untuk pameran produk ini. Ia berharap ada program pemberdayaan dari MPM PWM Jawa Tengah yang bisa dikerjasamakan dengan mereka, terutama dalam hal pemberdayaan ekonomi bagi penyintas napiter.
Dalam konteks dukungan terhadap program Muhammadiyah, Assoc Prof Dr Jebul Suroso, Dewan Pakar MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Rektor UMP, menyatakan bahwa UMP selalu mendukung program Muhammadiyah. UMP bersedia memberikan kontribusi fisik maupun pemikiran untuk kegiatan Muhammadiyah, termasuk MPM. Rektor UMP juga menyikapi situasi di Gaza, Palestina, dan berharap musibah tersebut segera berakhir.
Ketua MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr M Nurul Yamin, menegaskan bahwa pendampingan kepada penyintas napiter sudah dilakukan oleh MPM PWM Lampung. MPM PWM Jawa Tengah juga dapat melakukan pendampingan bagi penyintas napiter, dan jika program ini terorganisir dengan baik, dapat disatukan di MPM Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Ketua MPM PWM Jawa Tengah, Ir Fatchur Rochman, menunjukkan kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh MPM PWM Jawa Tengah. Ia menyatakan bahwa akan ada kegiatan yang dapat digarap bersama dengan penyintas napiter, terutama dalam hal pendampingan ekonomi. Produk-produk lainnya yang dipamerkan di acara ini meliputi puding kelapa, tanaman anggrek, bawang merah dan pala, olahan susu kambing, olahan pepaya dan teh pelangsing tubuh, serta beragam produk hasil pertanian, peternakan, dan perikanan.
Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso kembali menekankan pentingnya mandiri bagi MPM PWM dalam melaksanakan program pemberdayaan. Inovasi terus menerus diperlukan untuk memberdayakan masyarakat dan menghasilkan produk berkualitas serta terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.