PDA Jember Sampaikan Kebijakan Terkait Pemilu 2024
Fitrotul Mufaridah menyampaikan kebijakan PDA. (Indah) |
Pimpinan Daerah Aisyah (PDA) Jember periode 2022-2027, Fitrotul Mufaridah, M.Pd., memaparkan empat kebijakan PDA Jember terkait Pemilu 2024 pada pertemuan dan koordinasi organisasi di Gedung Dakwah Aisyiyah Jl. Rotawu II/38, Ahad (5/11/2023).
Fitrotul Mufaridah menyoroti empat kebijakan tersebut sebagai panduan untuk warga Aisyiyah menghadapi Pemilu mendatang:
1. Netralitas Aisyiyah: Aisyiyah sebagai organisasi diharapkan bersikap netral dan tidak terlibat dalam politik praktis. Warga Aisyiyah diminta menjaga marwah organisasi dengan tetap mempertahankan netralitas.
2. Pemanfaatan Hak Suara: Pimpinan Aisyiyah mendorong warganya untuk menggunakan hak suaranya. Fitrotul Mufaridah mendorong setiap warga Aisyiyah untuk menjadikan momen Pemilu sebagai bentuk jihad politik dengan memilih presiden dan calon legislatif yang dianggap mampu mewujudkan kebaikan dan keberkahan.
3. Tidak Memanfaatkan Amal Usaha Aisyiyah untuk Kampanye: PDA Jember menegaskan bahwa Amal Usaha Aisyiyah, termasuk pengajian dan kegiatan Aisyiyah, tidak boleh digunakan sebagai tempat kampanye oleh calon legislatif atau tim kampanyenya.
4. Silaturahmi Kader yang Mencalonkan di Legislatif: PDA memberikan ruang dan dorongan kepada kader yang mencalonkan diri di legislatif untuk bersilaturahmi dengan warga Aisyiyah. Namun, disarankan agar silaturahmi tersebut diselenggarakan secara terpisah dari kegiatan Aisyiyah, dengan tetap menjaga netralitas organisasi.
Ketua PDA Jember, Fitrotul Mufaridah, berharap agar kebijakan-kebijakan tersebut dapat dijalankan dengan baik oleh warga Aisyiyah demi menjaga integritas dan netralitas organisasi dalam menghadapi Pemilu 2024.