Dilantik menjadi Rektor Unmuh Jember Periode Kedua, Dr. Hanafi, M.Pd. akan buka Kampus 2 di Banyuwangi

Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah diwakili Prof Achmad Jainuri (kiri) melantik Dr. Hanafi (kanan) sebagai Rektor Unmuh Jember periode 2023 - 2027. Disaksikan Ketua PP Muhammadiyah Dr. KH Saad Ibrahim (tengah)

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, mewakili Prof. Achmad Jainuri, MA., P.hD., melantik Dr. Hanafi, M.Pd., sebagai Rektor Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, untuk periode kedua, yaitu tahun 2023-2027.

Dr. Hanafi, M.Pd., telah menjabat sebagai Rektor Unmuh Jember sejak tahun 2019 hingga 2023. Sebagai Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di FKIP dan Dosen Pasca Sarjana Unmuh Jember, ia terpilih kembali dalam Pemilihan Rektor (Pilrek) yang berlangsung beberapa bulan lalu, mengalahkan empat calon lainnya, antara lain Prof. Dr. Nanang Syaiful Rizal, ST., MT. (Dekan Fakultas Teknik), Dr. Tanzil Huda, M.Pd (Kepala LPM), Dr. Emy Kholifah, M.Si (Wakil Rektor I Bidang Akademik), dan Dr. Sofyan Rofi, M.Pd.I (Dekan FAI).

Acara pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Jember berlangsung di Gedung Ahmad Zainuri Unmuh Jember, pada Jumat (1 Desember 2023), dengan dihadiri oleh pejabat dan Forkopimda Jember, serta undangan dari rektor/direktur perguruan tinggi negeri dan swasta sekitar serta perguruan tinggi muhammadiyah dan rumah sakit di lingkungan Muhammadiyah Jawa Timur.

Tampak hadir juga Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Jember, Prof. Dr. Thohir Luth, MA., Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr. Hidayatullah, M.Si., dan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. KH. Sa’ad Ibrahim, MA., beserta perwakilan LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur dan undangan lainnya.

Setelah dilantik, Dr. Hanafi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sivitas akademika Unmuh Jember, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan karyawan atas dukungan mereka. Ia mengungkapkan bahwa selama empat tahun memimpin Unmuh Jember, prestasi akademik dan non-akademik lembaga tersebut terus meningkat, termasuk dalam mendirikan dan membangun Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember.

Selain membangun Rumah Sakit Umum Unmuh Jember, bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Situbondo dan Jember berhasil membangun SPBU di Situbondo. Dr. Hanafi juga menyoroti pendirian Badan Usaha Milik Unmuh (BUMMU), khususnya UM Jember Trans yang kini telah memiliki 6 unit armada bus.

Dalam arah pengembangan ke depan, Dr. Hanafi mengumumkan rencana pengoperasian Kampus 2 Unmuh Jember di Banyuwangi pada tahun akademik 2024, setelah melakukan merger dengan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah (ITBM) Banyuwangi. Dr. Hanafi menjelaskan bahwa merger ini dilakukan untuk membantu pengembangan ITBM di Banyuwangi, sehingga ITBM akan menjadi bagian dari manajemen Kampus Unmuh Jember.

Dalam amanatnya, Wakil Ketua PMW Jawa Timur, Dr. Hidayatulloh, M.Si, memberikan pesan kepada Rektor yang baru dilantik agar menjalankan prinsip 5 K, yaitu Kompak, Kokoh, Kontribusi, Konsisten, dan Komitmen. Ia menekankan pentingnya kekompakan dalam seluruh jajaran pimpinan untuk membentuk bangunan lembaga yang kokoh.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr. KH. Sa’ad Ibrahim, MA, memberikan tausiyah terkait keberadaan Persyarikatan Muhammadiyah, mengingatkan bahwa lembaga pendidikan tinggi yang merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) harus mengembalikan arah perjuangan seperti yang dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan saat mendirikan Muhammadiyah lebih dari 100 tahun lalu.

Ia menegaskan bahwa kampus Universitas Muhammadiyah harus menyesuaikan ilmu pengetahuan dengan ajaran Islam, atau "menteologikan" ilmu pengetahuan. Kiai Sa’ad juga menyampaikan bahwa pendidikan Muhammadiyah harus dilandasi semangat teologi, memberikan dimensi keagamaan pada semua kebijakan dan proses pendidikan di lingkungan AUM.