Selamat Datang di Laman JemberMu.com - Portal Resmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Jember
Beranda
Amal Usaha

Agar Daging Kurban Tetap Higienis, Begini Penjelasan Pakar Ilmu Pangan Unmuh Jember

Hari Raya Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Muslim, tidak hanya sebagai peringatan sejarah Nabi Ibrahim tetapi juga sebagai waktu untuk meni
Ara Nugrahayu Nalawati, S.TP M.Si. Pakar Ilmu Pangan Unmuh Jember memberikan materi terkait Pengolahan Daging Segar (Humas Unmuh Jember/JemberMu.com)

JemberMu.com - Hari Raya Idul Adha merupakan momen penting bagi umat Muslim, tidak hanya sebagai peringatan sejarah Nabi Ibrahim tetapi juga sebagai waktu untuk menikmati olahan daging sapi dan kambing. Daging yang diterima masyarakat biasanya akan dikonsumsi dalam waktu beberapa minggu ke depan. Namun, bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap aman dan higienis?

Dosen Teknologi Industri Pertanian sekaligus Pakar Ilmu Pangan Universitas Muhammadiyah Jember, Ara Nugrahayu Nalawati, S.TP, M.Si, memberikan beberapa penjelasan penting mengenai hal ini. Menurutnya, kebersihan daging kurban sangat dipengaruhi oleh proses pasca penyembelihan hingga pengemasan.

"Pada saat pasca penyembelihan, panitia yang menangani daging harus dilengkapi dengan APD (Alat Pelindung Diri) yang lengkap dan menggunakan alat yang bersih agar daging tetap dalam kondisi higienis dan bebas dari kontaminasi," ungkap Ara.

Ia menambahkan bahwa pada suhu ruang, daging kurban hanya dapat bertahan selama satu hari. Jika ingin disimpan lebih lama, sebaiknya daging disimpan pada suhu di bawah 4 derajat Celsius. Dalam kondisi beku, aktivitas bakteri patogen akan terhenti, sehingga dapat mencegah proses kerusakan produk daging segar.

"Dengan penyimpanan seperti itu, daging bisa bertahan tiga hingga enam bulan," jelasnya.

Ara juga menyarankan agar daging kurban segar, jeroan, dan daging yang sudah diolah dipisahkan dalam wadah penyimpanan yang berbeda untuk mencegah kontaminasi silang.

Selain itu, Ara mengingatkan agar tidak menggunakan plastik daur ulang untuk proses pengemasan. Plastik daur ulang mengandung bahan yang berpotensi merusak kesehatan dan lingkungan. Ia berharap masyarakat menggunakan wadah alternatif lain yang bisa dipakai ulang, sesuai dengan Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Nomor: SE.6/MENLHK/PSLB3/PLB.3/6/2023 tentang Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha tanpa Sampah Plastik.

Dengan penanganan dan pengolahan yang tepat serta kondisi penyimpanan yang higienis, masyarakat dapat menikmati daging kurban yang lezat, bergizi, dan aman. 



Penulis : Humas Unmuh Jember