PDM Jember Luncurkan Buku Perkaderan di Pertemuan Triwulan PCM se-Jember

 

PDM Jember Luncurkan Buku Perkaderan di Pertemuan Triwulan PCM se-Jember (Maghfur/JemberMu.com)

JemberMu.com - Ahad, 4 Agustus 2024, Aula MI Muhammadiyah Gumelar, Kecamatan Balung, menjadi lokasi pertemuan rutin triwulanan antar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Jember dan peluncuran Buku Perkaderan yang diterbitkan oleh Majelis Pembinaan Kader & Sumber Daya Insani (MPKSDI) PDM Jember.

Buku tersebut dibagikan secara gratis kepada setiap PCM di Jember dengan jatah empat buku per cabang. Ketua PDM Jember, Prof. Aminullah Elhadi, menjelaskan bahwa cabang-cabang dapat memperbanyak buku tersebut sesuai kebutuhan masing-masing.

Ketua MPKSDI PDM Jember, Dr. H. Muhtar, MT, IPM, dalam sambutan peluncurannya, menyatakan bahwa buku ini dirancang untuk menyamakan ideologi di antara warga Muhammadiyah di cabang dan ranting, serta meningkatkan kepedulian terhadap perkaderan, terutama terkait Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang pendidikan.

"Sering kali AUM mengeluhkan kekurangan murid karena berbagai faktor. Dengan adanya buku ini, diharapkan warga Muhammadiyah dapat menyamakan ideologi dan kepedulian untuk mengatasi masalah tersebut bersama-sama," ujar Dekan Teknik Unmuh Jember ini.

Muhtar menambahkan bahwa kekurangan murid di AUM pendidikan hanyalah satu dari banyak masalah perkaderan yang perlu dibenahi. Buku perkaderan ini diharapkan dapat membantu cabang dan ranting dalam melaksanakan tanggung jawab perkaderan di wilayah mereka.

Buku Pedoman Perkaderan Muhammadiyah Kab. Jember (Maghfur/JemberMu.com)

Sekretaris MPKSDI PDM Jember, Dr. Dhian Wahana, M.PdI, menambahkan bahwa PP Muhammadiyah telah membuat acuan standar untuk perkaderan, namun buku tersebut belum aplikatif di beberapa cabang dan ranting.

"Karena belum aplikatif di beberapa cabang dan ranting, MPKSDI PDM Jember berupaya menjembatani kekurangan itu sehingga dapat diterapkan di setiap cabang dan ranting, menyesuaikan dengan kondisi sosial, psikologis, dan nilai yang ada di sekitarnya," jelas dosen FAI Unmuh Jember ini.

Dhian juga menekankan bahwa acuan PP mengatur kegiatan perkaderan formal seperti Baitul Arqom dan Darul Arqom. Namun, ada aspek fungsional atau kultural yang harus disesuaikan dengan kondisi cabang dan ranting. Diharapkan ke depan, perkaderan formal dan fungsional ini dapat mendukung gerakan jamaah dan dakwah jamaah.

Peluncuran buku ini dilakukan di Aula MIM Gumelar dengan seremoni simbolis penyerahan buku perkaderan oleh Ketua PDM Jember, Prof. Dr. Aminullah Elhadi, kepada Ketua PCM Gumelar, disaksikan oleh Ketua MPKSDI Jember. MIM Gumelar sendiri adalah AUM pendidikan milik PCM Gumelar yang berdiri sejak tahun 1960-an ketika PCM Gumelar masih berstatus sebagai ranting di bawah cabang Watukebo.



Penulis : Maghfur

Lebih baru Lebih lama