 |
| Para srikandi kelas V-Ibnu Khaldun mendapatkan tiga hadiah lomba kemerdekaan Indonesia ke-79 di SD Muhita. (M Arief/JemberMu.com) |
JemberMu.com - SD Muhammadiyah 01 Tanggul (SD Muhita) merayakan kesuksesan para siswinya dalam berbagai lomba yang diadakan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Pada Senin (19/8/2024), apel pagi di kampus intensif SD Muhita disertai dengan pembagian hadiah bagi para pemenang lomba yang berlangsung pada Selasa hingga Rabu minggu sebelumnya (13-15/8/2024).
Para siswa kelas 5 dan 6 berpartisipasi dalam berbagai lomba seperti sepak bola dangdut untuk putra, estafet air menggunakan topeng corong untuk putri, voli buta (voli dengan net terpal), dan lomba tangkap kantong air dengan sarung yang digelar di kampus 3 SD Muhita. Selain itu, lomba sambung ayat dengan puzzle dan menggambar kaligrafi diadakan pada hari Kamis di kampus intensif.
Salah satu kelas yang bersinar adalah kelas V-Ibnu Khaldun, yang terdiri dari 13 siswi. Mereka berhasil meraih juara 1 dalam lomba estafet air menggunakan corong dari kertas, juara 1 lomba sambung ayat, dan juara 3 lomba menggambar kaligrafi yang diraih oleh Bintang Shaniara Indria Putri.
"Kelompok saya ada yang salah ketika menyusun ayatnya," ujar Bilqis Ramadhani Suprapto, peserta lomba sambung ayat, mengenang momen perlombaan. Namun, mereka tetap semangat dan berhasil memenangkan lomba.
Dalam lomba estafet air, kerja sama tim yang baik menjadi kunci keberhasilan kelas V-Ibnu Khaldun dalam meraih juara 1. "Saya waktu nuangin airnya ke teman sempat miring-miring," seloroh Hanindya Avrillnicci Zahwa dengan senyum.
Antusiasme para siswi begitu tinggi, dengan dukungan penuh dari guru mereka, Nafa Rezqiyah Syariefatul Jannah, S.Pd. "Alhamdulillah, anak-anak sangat antusias dan bersemangat dalam lomba. Mereka bahkan mengatur strategi agar bisa memenangkan lomba. Anak-anak yang tidak ikut juga memberikan semangat kepada teman-teman mereka, sehingga yang berlomba semakin bersemangat. Meski kalah dalam satu perlombaan, mereka tetap pantang menyerah dan berusaha di lomba berikutnya," tutur Nafa dengan bangga.
Nafa juga memberikan pesan kepada siswinya untuk tetap suportif dan menjunjung kebersamaan. "Saya selalu menekankan bahwa menang atau kalah itu tidak masalah, yang penting adalah menjalin kebersamaan dengan teman-teman. Saya juga mengingatkan mereka untuk tidak menyalahkan teman jika kalah, karena teman mereka sudah berusaha yang terbaik," ungkapnya.
Keberhasilan para srikandi SD Muhita ini menunjukkan semangat juang dan kebersamaan yang kuat, menjadi inspirasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi dan menjunjung tinggi sportivitas.
Penulis : Muhammad Arief
