Meraki Bhakti, Membumi Dengan Seni: Grand Opening Musycab XXIII PC IPM Wuluhan

Meraki Bhakti, Membumi Dengan Seni: Grand Opening Musycab XXIII PC IPM Wuluhan (PC IPM Wuluhan/JemberMu.com)

JemberMu.com – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Wuluhan periode 2022-2024 menutup masa kepengurusannya dengan menyelenggarakan program kerja terakhir yang penuh warna. Musyawarah Cabang (Musycab) ke-23 IPM Wuluhan, yang berlangsung pada 13-15 September 2024 di MI Muhammadiyah 5 Ampel Sambiringik, dimeriahkan dengan acara pembukaan yang menampilkan berbagai unsur seni budaya. Acara ini menjadi ajang bagi para kader IPM untuk menampilkan bakat mereka di bidang seni.

Pembukaan yang diadakan pada 14 September 2024 berjalan dengan meriah, disambut antusias oleh peserta dan tamu undangan. Selain dihadiri oleh perwakilan ortom Muhammadiyah, Pimpinan Cabang IPM se-Kabupaten Jember, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wuluhan, Pimpinan Cabang Aisyiyah, serta Alumni PC IPM Wuluhan, acara ini juga didukung penuh oleh Muspika Kecamatan Wuluhan dan Kepala Desa Ampel yang turut hadir dalam acara tersebut.

Ipmawan Tatan Ariaseta, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan pihak yang terlibat dalam suksesnya acara ini. "Seluruh panitia telah bekerja keras untuk memastikan acara ini berjalan dengan lancar," ujarnya, menyoroti detail, penataan, dan koordinasi yang terlaksana dengan baik.

Acara pembukaan ini dimeriahkan oleh sembilan penampilan dari siswa/i sekolah Muhammadiyah se-Kecamatan Wuluhan, mulai dari tingkat MI hingga SMA. Berikut adalah penampilan dari beberapa lembaga sekolah Muhammadiyah:

  1. MI Muhammadiyah 1 Tanjungrejo (Menyanyi)
  2. MI Muhammadiyah 3 Dukuh (Tapak Suci dan Tari)
  3. MI Muhammadiyah 2 Tamansari (Menyanyi)
  4. MI Muhammadiyah 5 Sambiringik (Drama)
  5. SMP Muhammadiyah 7 Tamansari (Hadrah)
  6. SMP Muhammadiyah 11 Dukuh (Pidato 3 Bahasa)
  7. SMA Muhammadiyah 2 Wuluhan (Band)
  8. MI Muhammadiyah 4 Kepel (Tari)
  9. SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan (Wayang)
Penampilan wayang dari SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan (PC IPM Wuluhan/JemberMu.com)

Penampilan wayang dari SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan menjadi salah satu penampilan istimewa karena dibawakan oleh kader berbakat yang telah menjuarai lomba dalang cilik se-Kabupaten Jember. Selain itu, penampilan-penampilan lainnya juga memberikan hiburan sekaligus menjadi sarana pelestarian budaya.

Dalam sambutannya, Camat Wuluhan, Andri Purnomo, S.T., M.Si., menyampaikan apresiasi kepada IPM Wuluhan atas penyelenggaraan Musycab XXIII yang mengusung konsep seni budaya. "Kegiatan ini mengingatkan saya pada masa kecil. Saya sangat mengapresiasi Musycab XXIII IPM Wuluhan yang dikemas dengan seni budaya. Ke depan, saya berharap ada kolaborasi dan sinergi dengan IPM Wuluhan. Kami terbuka untuk bekerja sama," tuturnya.

Panitia juga berpartisipasi penuh dengan mengenakan baju adat Madura dan kebaya batik sebagai simbol warisan budaya, sekaligus untuk meningkatkan kesadaran akan kearifan lokal Indonesia yang mulai terlupakan. "Membumi dengan budaya, melangit dengan kreativitas. Itulah kita hari ini, dengan baju tradisional yang kita kenakan dan seni yang kita tampilkan. Ini adalah cara kami mengenalkan kembali keindahan seni budaya," ungkap Ipmawan Rizki Afandi, Ketua Umum Pimpinan Cabang IPM Wuluhan.

Acara pembukaan ini tidak hanya sekadar hiburan, melainkan juga sebagai pembelajaran dan upaya dalam melestarikan budaya serta menumbuhkan minat bakat dan kreativitas kader IPM untuk dapat ditampilkan di depan khalayak.



Penulis: Denisa Ariza

Lebih baru Lebih lama