Kader Tapak Suci Belanda Berbagi Inspirasi Bersama Anak Asuh Panti Asuhan Nurul Husna Jember

Kader Tapak Suci Belanda Berbagi Inspirasi Bersama Anak Asuh Panti Asuhan Nurul Husna Jember (Khoirul Anam/JemberMu.com)

Panti Asuhan Nurul Husna Jember menggelar kegiatan pengasuhan inklusif pada Ahad (20/10/2024) yang berpusat pada konsep pengasuhan berbasis keluarga (foster care), sebagai salah satu layanan sosial unggulan mereka. Kegiatan tersebut menghadirkan kader Tapak Suci dari Belanda, Mr. Gijs Albers, yang berbagi pengalaman hidup dan menginspirasi anak-anak asuh Panti Asuhan Nurul Husna Jember di Aula Masjid Jami' Nurul Husna.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patrang, Sakti Peksos Kabupaten Jember, serta wali dari anak-anak asuh. Sebelum memulai kegiatan inti, seluruh anak asuh diajak melaksanakan sholat Dhuha berjamaah sebagai bagian dari pembinaan disiplin beribadah sejak dini. Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan tilawatil Qur'an oleh Ananda Salsabiela, diikuti oleh sambutan dari Bapak Muhammad Fadil, M.Sc., Wakil Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Patrang.

Dalam sambutannya, Bapak Muhammad Fadil menyampaikan apresiasi kepada Mr. Gijs Albers atas kesediaannya berbagi pengalaman dan membuka wawasan anak-anak mengenai kehidupan di Belanda. “Kami berharap anak-anak dapat belajar tentang keragaman budaya, sistem pendidikan, dan dunia kerja di sana, yang akan meningkatkan kepercayaan diri serta kemampuan komunikasi mereka,” ujarnya.

Sesi diskusi interaktif bersama Mr. Gijs Albers menjadi salah satu bagian yang paling dinantikan. Ia membagikan kisahnya mendalami seni bela diri Tapak Suci selama 14 tahun, yang dimulai saat ia menjadi korban bullying di sekolah. Pengalaman ini membuatnya tertarik untuk belajar bela diri, hingga bertemu dengan pendekar Ica di Belanda. Kunjungan Mr. Gijs ke Jember bertujuan mempelajari jurus baru, salah satunya Jurus Lembu, karena Jember dikenal sebagai salah satu pusat Tapak Suci di Indonesia.

Anak-anak asuh sangat antusias selama sesi diskusi, meski terkendala bahasa. Dengan bantuan fasilitator dari Panti Asuhan Nurul Husna, komunikasi antara Mr. Gijs dan anak-anak tetap berjalan lancar. Di akhir acara, Mr. Gijs menerima kenang-kenangan berupa mozaik foto dari anak-anak asuh dan pengurus panti.

Acara ini tidak hanya memberikan inspirasi, tetapi juga mempererat hubungan antara kader Tapak Suci Belanda dan Panti Asuhan Nurul Husna. “Semoga kolaborasi ini dapat terus berlanjut di masa depan,” harap Bapak Muhammad Fadil, M.Sc., menutup acara.



Penulis : Khoirul Anam

Lebih baru Lebih lama