Aksi Gerakan Merdeka Sampah dan Hari Disabilitas Internasional oleh Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah Kabupaten Jember di SLB Negeri Jember
Aksi Gerakan Merdeka Sampah dan Hari Disabilitas Internasional oleh PD Nasyiatul 'Aisyiyah Kab. Jember di SLB Negeri Jember (Dept Pustaka IT PDNA Jember/JemberMu.com) |
JemberMu.com - Pada tanggal 3 Desember 2024, Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah Kabupaten Jember melaksanakan aksi Gerakan Merdeka Sampah di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Jember. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Pimpinan Wilayah Nasyiatul 'Aisyiyah dan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya anak-anak dengan kebutuhan khusus, mengenai pentingnya pengelolaan sampah yang baik.
Aksi ini menunjukkan komitmen Nasyiatul 'Aisyiyah sebagai organisasi yang inklusif, dengan semangat untuk bersama-sama mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Jember. Dalam kegiatan ini, peserta diajarkan secara langsung tentang cara memisahkan jenis sampah berdasarkan warna kantong.
Maurina, salah satu Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah Kabupaten Jember, menjelaskan sistem pemilahan sampah. "Setiap kantong memiliki warna yang berbeda dan berfungsi untuk jenis sampah yang berbeda. Kantong merah digunakan untuk sampah B3, kuning untuk sampah plastik, hijau untuk sampah organik, dan biru untuk sampah kertas dan kardus," ungkap Maurina.
Kegiatan ini ditujukan kepada anak-anak di tingkat SD di SLB, dengan harapan agar tanggung jawab dalam menjaga dan memilah sampah dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa memandang usia. "Semoga tanggung jawab menjaga bumi dimulai dari hal kecil ini dapat diterapkan oleh setiap anak di negara ini, termasuk adik-adik spesial dan hebat seperti mereka," tambah Maurina, yang juga menjabat sebagai ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul 'Aisyiyah Kabupaten Jember.
Ke depan, Nasyiatul 'Aisyiyah berharap untuk tetap konsisten dan bahkan meningkatkan gerakan yang memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi masalah sampah, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Kontributor: Departemen Pustaka IT PDNA Jember