Selamat Datang di Laman JemberMu.com - Portal Resmi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab. Jember

Banjir Terjang Jember, Tim Medis MDMC Evakuasi Ibu Hamil 9 Bulan dengan Peralatan Seadanya

Hujan deras yang mengguyur Jember sepanjang hari pada 22 Desember 2024 mengakibatkan luapan sungai Kalisanen dan Mayang

Tim Medis MDMC Jember sedang memeriksa ibu hamil (M. Syaikhurrodi/JemberMu.com)

JemberMu.com – Hujan deras yang mengguyur Jember sepanjang hari pada 22 Desember 2024 mengakibatkan luapan sungai Kalisanen dan Mayang, dengan ketinggian air mencapai 60-140 cm di Desa Wonoasri. Salah satu penyintas terdampak adalah seorang ibu hamil dengan usia kandungan sembilan bulan. Meski situasi banjir semakin kritis, ibu hamil tersebut awalnya menolak untuk dievakuasi dari rumahnya.

Tim evakuasi dari BPBD Jember dan MDMC Jember berusaha keras meyakinkan sang ibu bahwa evakuasi segera adalah langkah terbaik demi keselamatan dirinya dan bayinya. Setelah proses negosiasi panjang, akhirnya pada pukul 00.30 dini hari (23 Desember 2024), tim medis gabungan dari MDMC Jember dan Puskesmas Curahnongko diminta oleh BPBD Jember untuk mengevakuasi ibu hamil tersebut dalam kondisi darurat.

Tim medis gabungan memberikan informasi pada bidan yang sedang berjaga malam di puskesmas Curahnongko (M. Syaikhurrodi/JemberMu.com)


Dengan peralatan yang terbatas, tim medis segera berangkat menuju lokasi di tengah kondisi hujan gerimis dan malam yang gelap. Tim terdiri dari anggota MDMC Jember, personel BPBD, serta Ners Ika Retna Wijayanti dari Puskesmas Curahnongko. Di lokasi, mereka melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi ibu hamil, termasuk memantau tanda-tanda vital dan kontraksi yang sudah mulai terjadi.

Meskipun hanya menggunakan alat seadanya, profesionalisme dan semangat para tim medis tidak tergoyahkan. Mereka berhasil mengevakuasi ibu hamil tersebut dengan aman ke Puskesmas Curahnongko untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Langkah cepat ini sangat penting mengingat potensi persalinan yang dapat terjadi kapan saja di tengah situasi bencana.

"Keputusan ini tidak hanya menyelamatkan nyawa ibu, tetapi juga memastikan keselamatan bayinya," ujar salah satu anggota tim medis.

Kisah ini menunjukkan dedikasi luar biasa dari tim medis gabungan dalam menghadapi tantangan di situasi darurat. MDMC Jember bersama BPBD dan tenaga medis setempat terus bekerja keras untuk memastikan keselamatan seluruh warga terdampak banjir, terutama mereka yang berada dalam kondisi rentan.

Penulis: Khoirul Fahri Arrijal, S.Ked