Tim Universitas Muhammadiyah Jember Kembangkan Program Budiksamber dan Kantin Sehat di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kaliwates
Jember, 27/02/2025 – Tim Pengusul dari Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan program pengabdian masyarakat bertajuk "Budidaya Ikan Lele dan Sayuran (Budiksamber) sebagai Media Pembelajaran, Pemanfaatan Instagram untuk Berbagi Pengetahuan, dan Pengadaan Kantin Sehat dengan Menu Olahan Ikan Lele: Upaya Mendukung Program Gemarikan untuk Meningkatkan Gizi dan Kecerdasan Anak Usia Dini".
Program ini diterapkan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kaliwates Jember sebagai bentuk inovasi dalam edukasi gizi dan lingkungan bagi anak-anak usia dini.
Budiksamber: Metode Edukasi dan Ketahanan Pangan
Budiksamber atau Budidaya Ikan dalam Ember merupakan metode yang menggabungkan budidaya ikan lele dan tanaman sayuran dalam satu sistem. Sistem ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang konsep ekosistem sederhana dan pentingnya pangan sehat.
Menurut Chusnul Khotimah Galatea S.Pd., M.Pd., program ini bertujuan untuk menanamkan kebiasaan pola makan sehat sejak dini serta meningkatkan kesadaran akan ketahanan pangan. "Melalui Budiksamber, anak-anak tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga belajar langsung bagaimana ikan dan sayuran dapat dibudidayakan secara bersamaan," ujarnya.
Pemanfaatan Instagram untuk Edukasi Masyarakat
Dalam program ini, tim pengusul juga memanfaatkan Instagram sebagai media berbagi pengetahuan. Melalui platform ini, berbagai informasi terkait teknik budidaya ikan dan sayuran, manfaat konsumsi ikan bagi tumbuh kembang anak, serta resep olahan ikan lele yang sehat dibagikan kepada masyarakat luas.
"Dengan adanya konten edukatif di media sosial, diharapkan lebih banyak orang tua dan pendidik yang bisa memahami pentingnya konsumsi ikan serta cara mengolahnya menjadi makanan yang menarik untuk anak-anak," kata salah satu anggota tim, Sofia Ariyani S.Si., MT.
Kantin Sehat dengan Menu Olahan Ikan Lele
Sebagai langkah nyata dalam mendukung program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), tim pengusul juga membantu pengadaan kantin sehat di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kaliwates. Kantin ini menyediakan berbagai menu sehat berbahan dasar ikan lele, seperti nugget lele, bakso lele, stik lele dan abon lele.
"Dengan adanya kantin sehat ini, anak-anak lebih tertarik mengonsumsi ikan karena disajikan dalam bentuk olahan yang lezat dan menarik," ungkap Kepala Sekolah TK.
Dampak Program dan Rencana Ke Depan Program ini mendapat respon positif dari pihak sekolah dan orang tua murid. Kepala TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kaliwates menyampaikan apresiasinya terhadap inovasi ini. "Budiksamber sangat membantu dalam mengajarkan anak-anak tentang ekosistem dan manfaat ikan. Selain itu, menu olahan ikan lele di kantin juga membuat mereka lebih bersemangat makan ikan," katanya.
Tim pelaksana kegiatan pengabdian ini terdiri dari dosen Pendidikan Matematika FKIP dan Teknik Ekektro Universitas Muhammadiyah Jember yakni Chusnul Khotimah Galatea S.Pd., M.Pd. dan Sofia Ariyani S.Si., MT.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang telah memberikan pendanaan melalui Surat Kontrak Pengabdian Masyarakat Pendanaan dan Pelaksanaan Hibah Riset Nasional Muhammadiyah Batch VIII Tahun 2024 Nomor: 0258.177/I.3/D/2025 Pada hari ini Senin, tanggal Enam bulan Januari, tahun Dua Ribu Dua Puluh Lima (06-01-2025).
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Mitra yaitu sekolah TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 Kaliwates, Jember yang telah mengikuti kegiatan dengan sangat partisipatif. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah ikut membantu suksesnya kegiatan ini, lanjut Chusnul Khotimah Galatea.
Sementara itu Kepala Sekolah TK ABA 1 Kaliwates Jember, Yuliati Ningsih, S.Pd mengucapkan terima kasih kepada pihak Universitas Muhammadiyah Jember. “Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa setelah program berjalan, terdapat peningkatan pemahaman guru dan orang tua mengenai manfaat konsumsi ikan serta meningkatnya minat anak dalam mengonsumsi ikan lele.
Dengan adanya inovasi menu sehat ini, diharapkan konsumsi ikan pada anak dapat meningkat, sehingga membantu tercapainya gizi seimbang dan pertumbuhan optimal. “Program ini juga dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk menerapkan kebiasaan makan ikan sejak dini” pungkas Yuliati.
Ke depan, tim pengusul dari Universitas Muhammadiyah Jember berencana untuk memperluas program ini ke sekolah-sekolah lain serta mengembangkan workshop dan pelatihan digital untuk memperkaya materi edukasi.
Harapannya, program ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan, edukasi lingkungan, dan gaya hidup sehat sejak usia dini.
Universitas Muhammadiyah Jember berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program pengabdian yang berkelanjutan.
(amri)