Guru SMA Muhammadiyah 3 Jember Raih Lima Penghargaan di Asia World Muslim 2025
JemberMu.com – Nur Dzaedzatul H, S.Pd.I, atau yang akrab disapa Ida Wilsa, guru SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Jember, berhasil meraih lima penghargaan dalam ajang Asia World Muslim yang digelar di Hotel Corus KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, pada Sabtu (15/3/2025).
Asia World Muslim merupakan program di bawah naungan Studec International Education Foundation, sebuah organisasi internasional yang fokus pada pertukaran pemuda Muslim berbakat untuk membangun jejaring global. Ajang ini bertujuan untuk mendorong lahirnya pemimpin masa depan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Muslim Dunia Asia 2025.
“Tahun ini, konferensi mengangkat tema Memberdayakan Pemuda Muslim, Mengejar Perdamaian Global, dan Menjadi Pembawa Perubahan Dunia,” ujar Ida Wilsa.
Memasuki tahun kelima penyelenggaraan, Asia World Muslim bertujuan untuk menyatukan pemimpin muda Muslim dari berbagai negara yang memiliki visi serupa dalam menciptakan perdamaian. Konferensi ini juga menjadi wadah pengembangan jaringan global serta peluang bagi para peserta untuk memperluas wawasan dan meningkatkan peran mereka di tingkat internasional.
Acara tersebut diikuti oleh 1.000 peserta dari 10 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Maroko, Thailand, Filipina, Qatar, Palestina, Pakistan, Bosnia, dan Nigeria. Para peserta berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, mahasiswa, siswa, dosen, aktivis NGO, serta profesional dari berbagai bidang.
Ida Wilsa mengaku awalnya mengetahui ajang ini dari seorang teman. Rasa penasaran membawanya untuk mencari informasi lebih lanjut melalui internet hingga akhirnya memutuskan untuk mendaftar dengan mengirimkan esai tentang pendidikan.
“Alhamdulillah, saya mendapat undangan untuk mengikuti konferensi ini. Dari sekitar 500 pendaftar, hanya 50 peserta yang mendapatkan undangan khusus,” ungkapnya penuh syukur.
Prestasi yang diraih Ida Wilsa dalam ajang ini tidak hanya mengharumkan nama dirinya, tetapi juga membawa kebanggaan bagi dunia pendidikan, khususnya SMA Muhammadiyah 3 Jember. Ia berharap pengalamannya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam perubahan positif di tingkat global.
Empat Tahap Menuju Penghargaan

Empat Tahap Menuju Penghargaan
Untuk meraih penghargaan dalam ajang ini, Ida harus melalui empat tahapan penting:
-
Tahap Pertama: Konferensi Internasional
Ida menghadiri konferensi yang menghadirkan pembicara internasional. Konferensi ini berlangsung daring pada 9-11 Maret 2025 dan luring pada 13-15 Maret 2025. Setiap sesi diisi dengan tugas yang harus diselesaikan oleh peserta. -
Tahap Kedua: Proyek Kepemimpinan Berbasis Kanvas
Dalam tahap ini, peserta diminta untuk menyusun proyek kepemimpinan berbasis kanvas. Ida berhasil meraih penghargaan sebagai 7 Besar Se-Asia dalam sesi ini. -
Tahap Ketiga: Speak Up Session
Sesi ini menguji kemampuan peserta dalam menyusun program akademis yang berkelanjutan dan mempresentasikannya dalam waktu satu menit di hadapan audiens menggunakan bahasa Inggris. -
Tahap Keempat: Pengembangan Program Islam
Dalam tahap ini, peserta diminta mengembangkan program berbasis Islam dalam kegiatan sosial. Ida memilih proyek pembinaan kader-kader Muhammadiyah di Wisma Sabarudin, Kampung Baru, Kuala Lumpur, Malaysia.
Lima Penghargaan Bergengsi
Setelah melalui seluruh tahapan tersebut, Ida berhasil meraih lima penghargaan bergengsi, yaitu:
✅ World Muslim Inspiring Ambassador 2025
✅ World Islamic Volunteering Initiator
✅ Honourable Top 50 Academic Presenter
✅ Best Participant of Canvas Project Idea
✅ Has Participated in the Asia World Muslim Summit
Atas pencapaiannya, Ida merasa sangat bersyukur dan bangga.
“Saya sangat bahagia atas prestasi ini dan tidak menyangka sebelumnya,” ungkapnya.
“Alhamdulillah, saya bisa menjadi salah satu peserta terbaik dari 10 negara dan masuk dalam Top Five dari 50 peserta. Saya bangga bisa mewakili Jember,” tambahnya penuh syukur.
Prestasi ini tidak hanya mengharumkan nama dirinya, tetapi juga membawa kebanggaan bagi SMA Muhammadiyah 3 Jember dan dunia pendidikan Indonesia. Ia berharap pencapaiannya dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berkontribusi dalam perubahan positif di tingkat global.
Penulis : Muhammad Fajar Al Amin